Social Icons

10 Mei 2012

Memperluas Silaturohmi

Sekarang ini, kesuksesan seseorang tidak hanya ditunjang oleh kedalaman ilmu, ketersediaan modal, dan pengaruh sosial yang luas. Namun jika ditunjang oleh kemampuan mengembangkan dan memperluas jaringan kerja dalam sebuah level dan aspeknya.

Saat ini dibutuhkan jaringan kerja yang kuat, sistematis, dan satu kesatuan. Satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan karena saling melengkapi. Mudah bergaul, kecerdasan memilih teman potensial, dan kemampuan memanfaatkan relasi untuk mencapai tujuan, sangat menentukan kesuksesan seseoarang. Karenanya, Islam selalu menekankan silaturohmi sebagai media tukar informasi, membentuk jaringan, membangun lobi dan komunikasi, merajut kerjasama, serta menghindari ketegangan atau konflik. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :

“Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sebaiknya ia menyambung tali silaturohmi.” (HR. Bukhari)

“ Tidak masuk surga orang yang memutus, yakmi memutus kekerabatan ( silaturohmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat rajin membangun komunikasi, menciptakan hubungan, dan memperkuat posisi dengan silaturohmi. Beliau serin turun ke lapangan untuk memperhatikan persahabatan, memantapkan aqidah dan syariatnya, mencari sosok sahabat yang potensial dalam agenda dakwah, dan memberikan pelatihan secara bertahap dan terus-menerus.

Membangun jaringan relasi dengan silaturohmi mempunyai banyak tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun manfaatnya adalah melatih kemampuan pribadi, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan berbicara dihadapan orang.

Alangkah ruginya orang yang tidak memanfaatkan silaturohmi ini. Mayoritas umat Islam masih lemah semangat silaturohminya. Mungkin karena malas, malu dan takut. Umat Islam harus berlatih komunikasi dan berinteraksi, didalam maupun keluar untuk mengikuti perkembangan informasi, pengetahuan, kebudayaan dan politik. Juga aneka perkembangan yang terjadi dalam sekala lokal, nasional maupun global. Dengan bekal itu umat Islam akan cepat merespon permasalahan dan tantangan denga solusi yang cerdas da efektif.

Tidak ada komentar: