Social Icons

Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

14 Mei 2012

Pencerahan Ruh : Tajalliyyah Ar-Ruh


Sahabat, Sahabat tiada tara !
Tak seorang pun bisa sejukkan hatiku !
Dalam Terminologi kaum Sufi, istilah tajalliyyah ar-ruh atau “pencerahan ruh” berarti mengisi ruh manusia dengan pancaran cahaya Kesaksian Allah dan gelora cinta-Nya. Namun sebelum kita menguraikan pokok bahasan ini, marilah lebih dahulu kita membahas berbagai persoalan ihwal hakikat ruh.
Menurut Alquran, ruh manusia adalah amr atau “perintah” atau urusan Tuhan”. Alquran mengatakan :
Mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Jawablah, “Ruh adalah perintah atau urusan Tuhanku,….” (QS Al-Isra’, 17 : 85).
Diriwayatkan dalam sebuah hadis bahwa Nabi ditanya ihwal apakah ruh itu diciptakan oleh Allah ataukah ia wujud yang abadi. Beliau menjawab bahwa ruh adalah sebuah entitas yang diciptakan. karena kata amr juga bermakna “aksi”, maka ini bisa berarti bahwa ruh adalah “sebuah tindakan Tuhan”, yakni diciptakan dan dengan demikian bersifat mungkin. Demikianlah penafsiran ayat di atas oleh Sayyid Murtadha dalam karyanya yang terkenal berjudul Durar al-Ghurar.
Ayat diatas bisa juga ditafsirkan sebagai bermakna bahwa ruh adalah mujarrad atau sebuah “entitas abstrak”. Yang di maksud dengan “Dengan perintah Tuhanku” bermakna bahwa ruh dalam ‘alam al-amr atau “alam perintah” dan baqa’ atau “keabadian” dan bukan termasuk dalam alam ciptaan serta kemusnahan atau ‘alam al-khalq wa al-fana‘. Alam perintah adalah juga ‘alam al-ghayb atau “alam gaib” dan sekaligus ‘alam al-akhirah, atau “alam akhirat“.
Alquran juga mengatakan, “…Ingatlah, kepunyaan-Nya sajalah ciptaan dan segala perintah atau urusan, …” (QS Al-A’raf, 7 : 54). Ini berarti bahwa dunia jasmani dan ruhani adalah sama-sama milik Allah. Dalam pemikiran sebagian kaum Sufi, “alam perintah” itu diciptakan oleh Allah, dan bukan berasal dari materi serta tidak pula ada dalam lingkup waktu. alam ini diciptakn oleh Allah secara langsung melalui kata perintah-Nya : Kun , “Jadilah !” Sementara itu, alam ciptaan diciptakan dari sesuatu yang sudah ada serta ada dalam lingkup ruang dan waktu. Karena itu, substansi dari jawablah, ‘Ruh adalah perintah atau urusan Tuhanku’ tampaknya adalah bahwa ruh termasuk dalam alam perintah, yang diciptakan dengan perintah Allah dan bersifat korporeal serta non-temporal. Kemudian, ruh adalah suatu substansi abstrak. didefinisikan sebagai suatu entitas yang bukan lokus substansi apa pun, bukan sesuatu yang melekat pada substansi apa pun, dan bukan pula terdiri atas berbagai substansi semisal itu.

JANGAN BERANGGAPAN YANG KECIL ITU SEPELE

Uang Rp 1000 & Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak & diedarkan oleh BI. Ketika bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar dimasyarakat, 4 bulan kemudian mereka bertemu lg secara tdk sengaja didlm dompet seorang pemuda. Kemudian diantara kedua uang tsb terjadilah percakapan. Yg Rp 100.000 bertanya kpd Rp 1000,

 "Knp badan km begitu lusuk, kotor dan bau amis?"
Rp. 1.000 menjawab, "Karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan dan ditangan pengemis"


11 Mei 2012

Mutiara Hadits Imam Ja‘far as

• “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”

10 Mei 2012

Memperluas Silaturohmi

Sekarang ini, kesuksesan seseorang tidak hanya ditunjang oleh kedalaman ilmu, ketersediaan modal, dan pengaruh sosial yang luas. Namun jika ditunjang oleh kemampuan mengembangkan dan memperluas jaringan kerja dalam sebuah level dan aspeknya.

Saat ini dibutuhkan jaringan kerja yang kuat, sistematis, dan satu kesatuan. Satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan karena saling melengkapi. Mudah bergaul, kecerdasan memilih teman potensial, dan kemampuan memanfaatkan relasi untuk mencapai tujuan, sangat menentukan kesuksesan seseoarang. Karenanya, Islam selalu menekankan silaturohmi sebagai media tukar informasi, membentuk jaringan, membangun lobi dan komunikasi, merajut kerjasama, serta menghindari ketegangan atau konflik. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya :

“Barang siapa ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sebaiknya ia menyambung tali silaturohmi.” (HR. Bukhari)

“ Tidak masuk surga orang yang memutus, yakmi memutus kekerabatan ( silaturohmi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat rajin membangun komunikasi, menciptakan hubungan, dan memperkuat posisi dengan silaturohmi. Beliau serin turun ke lapangan untuk memperhatikan persahabatan, memantapkan aqidah dan syariatnya, mencari sosok sahabat yang potensial dalam agenda dakwah, dan memberikan pelatihan secara bertahap dan terus-menerus.

Membangun jaringan relasi dengan silaturohmi mempunyai banyak tujuan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Adapun manfaatnya adalah melatih kemampuan pribadi, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan berbicara dihadapan orang.

Alangkah ruginya orang yang tidak memanfaatkan silaturohmi ini. Mayoritas umat Islam masih lemah semangat silaturohminya. Mungkin karena malas, malu dan takut. Umat Islam harus berlatih komunikasi dan berinteraksi, didalam maupun keluar untuk mengikuti perkembangan informasi, pengetahuan, kebudayaan dan politik. Juga aneka perkembangan yang terjadi dalam sekala lokal, nasional maupun global. Dengan bekal itu umat Islam akan cepat merespon permasalahan dan tantangan denga solusi yang cerdas da efektif.

9 Mei 2012

Do'a

~✿Bismillaahir Rahmaanir Rahiim✿~

Asyhadu anLa Ilaaha illallah Wa Asyhadu anna Muhammadurrasuulullah Allahummaghfirlii…

Ya Rabb pemilik kekal diri ini, ampunilah atas segala dosa diri ku

Yang mengulangi kesalahan di kala khilaf

Yang terkadang melupakan-Mu dan jauh dari-Mu

Tak terukur rasanya diri ini untuk melihat dosa bertumpuk besar yang kupikul

Setitik lubang yang kuharap dari Ampunan-Mu yang Maha Luas…

Berilah diri ini kesempatan menjadi insan yang Engkau ampuni menjadi hamba-Mu yang dekat dengan-Mu

dan hamba yang ikhlas atas segala keputusan-Mu

Duhai Robbi… kumemohon keridhoan-Mu…

Ya Rabbul ‘Izzati,

Diri ini hidup dari harapan dan harapan dari mimpi dan kenyataan

Skenario-Mu senantiasa indah menghiasinya

Ku tak sanggup menentukannya sendiri…

Engkaulah pengatur segalanya Karenanya, kumohon atas

skenario-Mu yang terindah

skenario-Mu yang terbaik

atas hidupku, rizqiku, jodohku dan matiku…

Ya Allah….

Ku sangat iri atas kisah hidup

Nabi Ayyub ‘alaihissalam

Yang Engkau dera dengan cobaan yang begitu berat

Namun beliau teramat sabar sehingga mampu melewatinya, berkalungkan kasih sayang cinta dari-Mu

Sekiranya itu cara yang terbaik

agar ku dapat dekat dengan- Mu….

Berilah aku ujian itu….

Ya Allah… ku teramat mencintai- Mu…

Ya Rahmaan…

Engkaulah yang Maha Kaya

Engkaulah yang Maha Adil

Ku sungguh bersyukur atas segala ni’mat dan anugerah-Mu

Ku masih dapat bisa merasakan sesuap nasi,

dibanding hamba-Mu di belahan bumi yang lain

Sekiranya Engkau ambillah sebagian jalur rizqiku untuk mereka, untuk ringankan beban

hidupnya

untuk merekahnya senyum-senyum kebahagiaan mereka menyeka lelah keringatnya

menghapus derai airmatanya

Ya Rahiim,

Dera hati ini kian menjadi-jadi entah sejauh apa harapan terus meluap

Ku amat membutuhkan tambatan hati, labuhan jiwa

Sebagai wanita yang layak mendapatkan kasih-sayang tertinggiku setelah ibuku

Selaksa Siti Hawa yang Engkau berikan untuk Adam ‘alaihissalam

Selaksa Khodijah yang Engkau temukan dengan Muhammad SAW

Yang menjadi penenang atas kegundahan hati ini

Yang menjadi cahaya di rumah ini

Yang menjadi sekolah bagi generasi penerusku

Yang menjadi teman dalam hidupku

Yang penuh dengan kasih sayang

Yang lembut hatinya

Yang taat dan baik akal budinya

Ya Rabbi…

Luluhkanlah segala rintangan untuk mendapatkannya

Mudahkanlah…

Mudahkanlah Ya Allah…

Batu karang besar dapat Kau hancurkan

Dan itu tidak sulit bagi-Mu

Sekiranya permohonanku ini adalah permohonan yang mudah bagi-Mu

Ku mohon dengan sangat Ya

Allah…

Ku mohon dengan sangat

Ya Malik… Yang Maha Raja Sekiranya dunia ini sudah tiada artinya

Maka panggillah aku dengan segenap bekal terbaik menghadap-Mu

Ku ingin mati syahid di jalan-Mu

Penerus para syuhada

Meski dengan wujud yang hancur lebur

Namun darahnya halal dan mewangi

Senyumnya pun merekah,

Matanya terpejam…

Dan sempat mengucap: “Laa ilaaha illallaah… Muhammadurrasuulullah…”

Allahumma Inna nas’aluka ridhooka wal jannah wa na’udzubika min syakhotika wannaar

Allahummaghfirli, war hamni, wahdini, wajburni, wa ‘aafini, warzuqni, wara’ni

Allahumma a’inni ala dzikrika, washukrika, wa h usni iibaadatika

Allahumma ‘aafini fi badani,

Allahumma ‘aafini, fi sam’i,

Allahumma ‘aafini bi bashari

Allahumma anta Rabbi la ilaha illa

Ant. Khalaqtaani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika mastata’at.

Audzubika min sharri ma sana’t.

Abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa’bu’u bidzanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illa ant.

Allahumma innaka ta’lamu anna haadzihil qulub, qodij tama’at ‘ala mahabbatik, wal taqot ‘ala thoatik, wa ta’ahadat ‘ala nasyroti syari’atik, fawasy syikil laahumma robithotaha wa adim wuddaha, wahdiha subullaha, wamla’ha bi nuurikal ladzi laa yahbu, wasyroh suduroha bi faidil iimaanibik, wajamilittawakkulli ‘alaik, wa ahyiha bima’rifatik, wa amitha ‘ala syahadati fi sabilik, innaka ni’mal maula ma ni’mal masyir,

sholilahumma ‘ala syaidina muhammadiw wa’ala ‘alihi washohbihi wassalam

Robbana Dzollamna Anfusana Faillam Taghfirlana wa Tarhmna Lanakunanna Minal Khosirin

Robbana ‘atina fiddunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, waqina ‘adza bannar Subhanaka Robbil ‘Izzati ‘Amma Yasiifuun Wa salamun ‘alal mursalin wal hamdulillahirobbil

‘Alamiin aamiin ya robbal 'alamin.

6 Mei 2012

Nilai Sebutir Nasi

Sejak kecil, kita telah dididik untuk selalu berdoa dan mengucap syukur atas semua berkat yang diberikan Tuhan. Namun perlu diingat kembali, mengucap syukur bukan sekadar berdoa, bukanpula hanya sekadar melaksanakan formalitas. Tetapi lebih dari itu, rasa syukur kita harus disertai dengan sikap menghargai dan menghormati orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum butiran nasi yang kita makan sehari-hari memuaskan dan mengenyangkan perut kita, misalnya, pikirkan betapa banyak kerja dan kegiatan yang mendahuluinya. Bila kita mampu menghargai arti sebutir nasi serta orang-orang yang menghasilkannya, maka dasar pengertian dan kebijaksanaan itu akan melahirkan sikap mental positif dalam kehidupan kita.

Intinya, doa dan syukur harus didasarkan pada perbuatan nyata dan pengertian yang benar mengenai apa yang kita lakukan. Jika setiap doa yang kita ajarkan kepada anak-anak kita disertai dengan pengertian kebijakan untuk menghargai segala usaha dan jerih payah orang lain, serta tidak menyia-nyiakan berkat yang sedang kita nikmati, niscaya, mereka kelak akan tumbuh menjadi orang-orang yang luhur budi pekertinya. 

۞SEMOGA BERMANFAAT۞

3 Mei 2012

Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih.

Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:

Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)

Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)

“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)

2 Mei 2012

[̲̅S̲̅][̲̅A̲̅][̲̅H̲̅][̲̅A̲̅][̲̅B̲̅][̲̅A̲̅][̲̅T̲̅]


Adalaн $ёЬцaн їкaтaи уg тaк мєйgёиalpёяЬєdaaй,,
Mємlїкї $ёЬцaн нЬцйgaй уg кцaт,,

AЯTЇ $AHABAT
$aнaвaт $'llц ada dї$aaт кїтa мємвцтцнкaи'a,,
$aнaЬaт adalaн ояaиg уg мєйgёятї aкaй jalaй нdцp кїтa,,
$aнaЬaт $llц мёмaafкaи кё$alaнaй уg кїтa p'Ьцaт,,
$aнaЬaт тїdaк мёиgёйal paмяїн,,
$aнaвaт ґёla вёякоґвaи,,
Tёґмa$цк коявaи pєґa$aaи,,
Cїйтa $ояaиg $aнaвaт Ьgтц кцaт и dalaм,,
Jїкa d'Ьaиdїиg dйgaи cїйтa $ёоґaиg к'кa$їн,,
Dєяїтa уg d'ґa$aкaи adlaн dґїтa вёґ$aмa,,
Apapцй aкaи кїтa laкцкaи вцaт $'оґaиg $aнaЬaт,,
Шlaцpци $ёвйaя'a к'вaнagїa'и їтц мєиуaкїткaи,,
Aкaи тётapї тётap т'$ёиуцццм dєpaи $aнaвaт,,

Aмвїl HЇКMAH'a,,,
Aкaи ada caнaуa dїlaїи шaктц,,
уg мєиуaтцкaй нaтї,cїйтa,daй к'$єтїaaи,,
Кaц palїйg в'нaяga,,
ЩAHAЇ $AHABAT,,
[̲̅S̲̅][̲̅A̲̅][̲̅L̲̅][̲̅A̲̅][̲̅M̲̅] [̲̅K̲̅][̲̅O̲̅][̲̅M̲̅][̲̅P̲̅][̲̅A̲̅][̲̅K̲̅] [̲̅S̲̅][̲̅E̲̅][̲̅L̲̅][̲̅A̲̅][̲̅L̲̅][̲̅U̲̅]